Laman

Senin, 25 April 2011

Tentang Aku

Satu raga satu jiwa
bukan di izinkan oleh sang pemilik dunia
tapi memang di adakan olehnya
untuk menjalani kehidupan didunia fana


Satu raga satu jiwa
menapaki dunia penuh lika liku
melewati kerikil tajam
melangkahi karang terjal dan mendaki tebing curam.
Kadang terjatuh, bangun lagi, dan terus maju
hanya demi memupuk diri dan membina kedewasaan



Satu raga satu jiwa
menyatu utuh didunia fana
menjadi manusia biasa 
tapi bukan berati semua serba biasa
sebab melalui perjalanan panjang 
menapaki kerikil tajam
melangkahi karang terjal 
dan mendaki tebing curam
kan membawa kita menjadi manusia yang luar biasa...

5 komentar:

  1. Wah.. sayang ga ada tombol like nya kak. klo ga, udh sy klik utk puisi yg satu ini.. jd inget, klo satu raga satu jiwa biasa disebut Pak Habibie dgn istilah "Manunggal".. :D

    BalasHapus
  2. ten thumbs s up if i have it...............but yes for now two thumbs up.

    BalasHapus
  3. thank you mba thumbs up for you too

    BalasHapus
  4. hoho...pinjam dulu sama temannya, mas firman baru bisa punya ten thumbs up...hehe ...thank you mas firman, for you participate in this comment thumbs up for u too bro

    BalasHapus